Kemiripan Lagu Peterpan - Semua Tentang Kita dengan Mengheningkan Cipta

Suatu malam selepas shalat taraweh, dengan hati yang lagi galau seperti biasa, terambillah gitar, dan teralunlah melodi-melodi lagu kesedihan dalam petikan lembut gitar yang menyentuh jiwa yang terdalam #Apasih. Ok, sebagai lagu buat nyetim gitar biar stim, aku biasanya pake lagu "Semua Tentang Kita" dari Peterpan buat opening. Mulailah dengan kualitas suara mantan pembaca Shalawat tukang sahut pas taraweh, nada mulai mengalir. "Waktu terasa, semakin berlalu, tinggalkan cerita tentang kita"

Eh, tapi entah mengapa, nada lagu ini begitu gak asing di telinga. Rasanya nadanya begitu dalam, mengingatkan tentang sebuah lagu lama. Ctarrr!!! Bagai sebuah petasan yang mengganggu kesunyian malam, Eureka! Lagu Semua Tentang Kita ternyata begitu mirip secara nada dengan lagu Mengheningkan Cipta. Coba deh nyanyikan (buat yang gak hapal Mengheningkan Cipta, makanya, waktu upacara itu didengerin, jangan asyik ngobrolin makan di kantin habis upacara, atau rencana main di tempat amang-amang penjual mainan di depan sekolah)

Waktu terasa / semakin berlalu / tinggalkan cerita / tentang kita
Dengar seluruh / angkasa raya memuji / pahlawan negara

Akan tiada / lagi kini tawamu / tuk hapuskan semua / sepi di hati
Nan gugur remaja / diribaan bendera / bela nusa bangsa

Ada cerita tentang aku dan dia dan kita bersama saat dulu kala
Ada / cerita / tentang masa yang indah, saat kita berduka saat kita tertawa
Harga / jasa / kau cahya pelita, bagi Indonesia merdeka
Selesai (kepala sekolah says)

Mirip kan? Mungkin karena terinspirasi dari lagu paling menyayat hati anak-anak sejak SD tentang pedihnya pengorbanan pahlawan, lagu ini mengingatkan kembali para remaja -anak SD yang udah mulai dewasa itu- pedihnya pengorbanan cinta.

Thanks for watching banjaristi, stay tune here, and... Mengheningkan Cipta, dimulai!